Oleh Winarto
Lukisan berukuran 6 x 2 meter itu
langsung menarik perhatian saya dan juga pengunjung lain begitu saya masuk
ruang pameran di gedung A Galeri Nasional Jakarta. Bukan hanya ukurannya yang
sangat besar yang membuat lukisan ini tampak menonjol di antara puluhan lukisan
lain yang terpajang dalam pameran bertajuk “Mirror and Shadow: Contemporary
Art from China” ini. Gambaran yang terpampang dalam lukisan tersebut juga
sangat memikat.
Lukisan berjudul “Yesterday’s Me,
Tommorow’s You” ini karya Chen Ke, pelukis kontemporer China yang tengah
menanjak namanya di dunia internasional. Bidang kanvas lukisan ini terbagi
menjadi tiga.
Detil "Yesterday's Me, Tomorrow's You", karya Chen Ke |
Pada bagian pertama, sebelah
kiri, digambarkan seorang gadis kecil yang tengah menulis di sebuah meja kayu
sederhana. Di depannya sebuah lampu duduk memancarkan cahaya lembut ke arah
buku yang sedang ditulisi si gadis. Di latar belakang digambarkan dinding yang mulai mengelupas catnya di beberapa
tempat. Bayangan gadis mungil itu tampak melekat pada dinding tua itu.
Pada bagian kiri atas dinding
terlihat sebuah kalender menutupi kabel yang terhubung ke saklar listrik. Juga
terlihat sebuah jam dinding dan rak buku dengan beberapa buah buku, foto, dan
boneka tertata rapi.
Pada bagian kedua, di tengah
kanvas, dilukiskan sebuah jendela kayu yang terbuka sebagian dan kain tirai
yang tersibak angin. Di bawahnya ada sebuah almari dan meja, sebuah televisi
kuno dan beberapa hiasan dinding.
Pada bagian ketiga kanvas, di sisi
kanan, tampak si gadis kecil tertidur di dipan kayu dengan selimut tebal. Pada
dinding terlihat sebuah baju hangat, beberapa gambar dan foto yang sudah rusak.
Lukisan Chen Ke ini bukan hanya
sangat realistik namun juga puitis. Melalui lukisannya ini Chen Ke tampaknya
ingin mengenang masa kecilnya yang sepi dalam sebuah keluarga sederhana. Tema
kesepian memang mewarnai banyak lukisan artis lulusan Akademi Senirupa Sinchuan
ini. Chen Ke lahir tahun 1978 di wilayah Tongjiang, China, di bawah tatanan
sosial keluarga dengan hanya satu anak. Rasa sepi biasa dialami anak-anak dalam
keluarga-keluarga dengan anak tunggal dan keterbatasan kondisi sosial ekonomi.
"Luminescence No 4", patung, karya Jin Nv |
Lukisan lain Chen Ke dalam
pameran ini berjudul “A Book”, yang menggambarkan secara komikus proses sebatang
pohon menjadi kertas koran, majalah ataupun buku. Diawali dengan penebangan
batang pohon, yang kemudian dibawa ke pabrik untuk diolah menjadi kertas,
dicetak menjadi koran dan buku, dan didistribusikan ke toko-toko buku. Sebuah
gambaran sederhana dengan pesan cukup dalam yaitu gunakan secukupnya kertas
karena dalam setiap lembar kertas ada unsur kematian sebatang pohon.
Selain Chen Ke, ikut dalam
pameran ini enambelas orang artis ternama lain dari China terdiri dari pelukis
dan pematung seperti Bu Hua, Chen Yujun, Xu Maomao, dan Jin
Nv.
Xu Maomao dengan dua lukisannya
menghadirkan tema mistis. Lukisannya “Without Any Anxiety” menggambarkan
beberapa sosok mahluk berkepala binatang memandang seraut muka manusia yang
dipegang salah satu dari mereka. Sementara beberapa raut muka manusia terserak
di beberapa tempat. Lukisannya yang lain “The River of Evil” juga menhadirkan
sosok-sosok mahluk aneh dengan lidah panjang menjulur tengah berkeliaran di
sungai. Lukisan Maomao mengingatkan kita pada kisah-kisah mistis tradisional
yang banyak kita temukan dalam kehidupan masyarakat di Asia, tak terkecuali
China.
Karya cukup menarik disuguhkan pematung Jin Nv. Sebuah
patung mungilnya berukuran 53x80x40 cm berjudul “Luminescence No 4” menggambarkan seorang gadis terbaring di tempat tidur berselimut tebal.
Ekspresi wajahnya menampakkan kegelisahan, ketakutan dan kepedihan. Lahir di
Qinhuangdao, Hebei, China, tahun 1984, Jin Nv dikenal dengan karya-karya
patungnya yang sederhana namun ekspresif. Karya-karya Jin Nv banyak diilhami
kisah-kisah dunia peri yang sangat digemarinya. Dunia dongeng tentang peri dan
putri-putri kerajaan dengan berbagai pengalaman emosional dalam percintaan dan
meraih impian.
Pameran “Mirror and Shadow: Contemporary Art from
China” berlangsung selama tanggal 20
Februari – 11 Maret 2013.
No comments:
Post a Comment